Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

VOX POPULI VOX DEI

Gambar
VOX POPULI VOX DEI (Sebuah Catatan Lepas Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017) Oleh : Oceph Namang Pemilihan umum Kepala Daerah serentak di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Lembata) tinggal hitungan hari. Setiap kandidat berlomba-lomba mencari simpati dan menggaet hati pemilih dengan berbagai teknik dan trik. Saling serang antara tim sukses di berbagai media komunikasi menjadi hal lumrah. Semua calon maju dengan jargon politiknya masing-masing. Di mana-mana ada saling klaim basis massa pendukung. Setiap rumah pemenangan mulai putar otak menyusun strategi untuk memenangkan jagoannya masing-masing. Hajatan Pemilukada telah di depan mata. Dalam hitungan hari, masyarakat akan menentukan pilihannya terhadap siapa yang dinilai pantas untuk menjadi pemimpinnya, yang sanggup memimpin dan membawa mereka keluar dari gurita kemiskinan yang menjerat mereka sel...

KARTINI Vs SISI GELAP PEREMPUAN INDONESIA

KARTINI Vs SISI GELAP PEREMPUAN INDONESIA ( Sebuah Catatan Pinggir di Hari Kartini) Oleh : Oceph Namang *Penulis adalah alumnus STFK Ledalero, mengajar di SMA PGRI Lewoleba - Lembata “ Di belakang lelaki yang kuat selalu ada wanita yang hebat ”. Pepatah sederhana ini mau menegaskan urgensitas peran perempuan dalam kehidupan di dunia. Akan tetapi, ketika kita mencoba untuk meneropong jauh ke belakang, kita akan menemukan bahwa perempuan sempat mengalami masa kelam dan menjadi catatan hitam dalam sejarah. Terhitung ribuan tahun yang lalu ketika manusia sangat minim nilai dan norma, perempuan dijadikan komoditas yang diperdagangkan. Mereka dipaksa menjadi pemuas hasrat orang-orang yang memang tidak berpendidikan. Sebagai seorang istri, wanita pada saat itu biasa ditukar dengan wanita lain untuk memuaskan hubungan seks dan terhindar dari rasa bosan (Supriyadi, 2008). Hak-hak mereka dirampas, harga dirinya diinjak dan dilupakan. Masa-masa yang sulit bagi kaum Hawa di Indonesia ...

DISKRIMINASI KAUM PEREMPUAN SEBAGAI SEBUAH UPAYA PEMBAKUAN PERAN GENDER

Gambar
DISKRIMINASI KAUM PEREMPUAN SEBAGAI SEBUAH UPAYA PEMBAKUAN PERAN GENDER (Sebuah Refleksi Atas Minimnya Keterwakilan Kaum Perempuan dalam Kepemimpinan Publik) Oleh: Oceph Namang *Penulis adalah Alumnus STFK Ledalero; Mengajar di SMA PGRI Lewoleba-Lembata Memerangi ketidakadilan sosial sepanjang sejarah kemanusiaan selalu menjadi tema menarik dan tetap akan menjadi tema penting dalam setiap pemikiran dan konsepsi tentang kemasyarakatan di masa mendatang. Sejarah manusia dalam memerangi ketidakadilan sosial telah melahirkan analisis dan teori sosial yang hingga saat ini masih tetap berpengaruh dalam membentuk sistem kemasyarakatan umat manusia. Dari berbagai gugatan terhadap ketidakadilan tersebut, terdapat satu analisis yang mempertanyakan ketidakadilan sosial dari aspek hubungan antar jenis kelamin. Analisis yang dimaksud adalah analisis gender, suatu analisis yang menjadi alat bagi gerakan feminisme. Gerakan untuk memerangi ketidakadilan sosial ini sudah sejak l...