Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

BELIS DALAM BUDAYA LAMAHOLOT

Gambar
BELIS DALAM TRADISI BUDAYA LAMAHOLOT I.                    PENDAHULUAN Perkawinan merupakan suatu tahap tertentu dalam hidup manusia. Dalam Gerja katolik, perkawinan menjadi suatu sakramen yang menyatukan dua insan menjadi satu. Untuk mencapai tahap ikatan resmi dalam Gereja katolik ini, setiap pasangan harus melalui tahap-tahap tertentu yang telah digariskan dan ditetapkan baik oleh Gereja maupu oleh adat dan budaya setempat. Dalam tulisan ini, penulis mencoba untuk menelisik perkawinan dalam sudut pandang budaya lamaholot. Penulis memfokuskan perhatian pada budaya belis yang berlaku umum dalam masyarakat yang berpayungkan budaya lamaholot. Budaya lamaholot meliputi masyarakat yang tinggal di Flores Timur, Adonara, Solor, dan Lembata. Wilayah-wilayah ini bernaung di bawah suatu rumpun budaya yang diberi nama Lamaholot. Wilayah-wilayah ini memiliki kemiripan bahkan persamaan bu...

CURICULUM VITAE

Gambar
CURICULUM VITAE Terlahir dengan nama Lengkap Yoseph Bala Namang pada tanggal 13 Mei 1987 di sebuah kampung di pesisir selatan Pulau Lembata. Mulankera, itulah nama kampung kecil itu. Desa Atakera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata. Pada Tahun 1993-1999 menghabiskan masa-masa pendidikan dasar di Kampung halaman sendiri di SDK Labala.  Tahun 1999-2002 melanjutkan pendidikan ke sekolah lanjutan Tingkat pertama di SMPK APPIS Lamalera-Lembata. Setelah menyelesaikan Pendidikan di SMP kemudian memilih untuk melanjutkan pendidikan di SMA Seminari San Dominggo Hokeng - Flores Timur dari tahun 2002-2006. Setelah menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah lanjutan tingkat atas, merasa terpanggil untuk masuk dan bergabung bersama Serikat Sabda Allah (SVD).   Dari tahun 2006-2008 mengikuti masa pembinahan rohani (Novisiat) untuk calon misionaris SVD di Novisiat Sang Sabda Kuwu - Ruteng- NTT. Tahun 2008-2012 melanjutkan studi Sarjana (S1) di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik L...

TALK SHOW KEBANGSAAN : SATU DALAM KEBERAGAMAN

Gambar
TALK SHOW KEBANGSAAN; SATU DALAM KEBERAGAMAN ( Catatan Pinggir Diskusi Panel yang diselenggara Badan Kesbangpol Kabupaten Lembata, diikuti oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Pendidik, dan Tokoh Pelajar) Oleh : Oceph Namang Wakil Bupati Lembata & Kaban Kesbangpol Pemateri Peserta Panel Perbedaan pandangan tak jarang menimbulkan berbagai pertentangan dan konflik. Hal ini dilatarbelakangi oleh keberadaan atau hakikat manusia sebagai makhluk pribadi yang sekaligus juga adalah makhluk social. Sebagai makhluk pribadi, manusia memiliki karakter dan cirri-ciri tertentu yang membuatnya berbeda dari yang lainnya. Sementara sebagai makhluk social, mendorong manusia untuk selalu menjalin relasi dan ada bersama dengan yang lainnya. Dalam menjalin relasi dengan sesama, dituntut adanya keseragaman pandangan dari keberbedaan tersebut supaya bisa meminimalisir pertentangan dan konflik. Setiap pribadi dan kelompok perlu saling memahami dan menerima kelebih...

My Trip, My Adventure

Gambar
MY TRIP, MY ADVENTURE _Lake Kelimutu (February 2010) Danau Kelimutu Bersama Teman-teman Sesado 2002-2006 Sesado Angkatan 2002-2006 Satu Dalam Sabda SVD Ledalero (2008-2012) NicePlace 2009-2012 Golongan yang terpanggil tetapi tidak terpilih

Pesona Pantai Selatan Pulau Lembata, yang menawarkan sejuta keindahan dan kesejukan batin

Gambar

UN: ANTARA HAJATAN TAHUNAN DAN AJANG UNTUNG MENGUJI KUALITAS SDM

Gambar
UN: ANTARA HAJATAN TAHUNAN DAN AJANG UNTUNG MENGUJI KUALITAS SDM Oleh : Oceph Namang * Penulis adalah Alumnus STFK Ledalero, Tinggal di Lewoleba- Lembata - NTT Ujian nasional merupakan suatu hajatan wajib yang selalu terjadi setiap tahunnya yang merupakan akhir dari suatu proses pembelajaran yang terjadi di sebuah lembaga pendidikan semisal SD, SMP, dan SMA/SMK atau sederajat. Hajatan ini menurut beberapa pihak merupakan cara terampuh untuk mengukur kemampuan belajar setiap siswa selama suatu jangka waktu tertentu. Akan tetapi, sebagian besar warga tidak sependapat dengan pandangan ini. Maka tak heran muncul pertanyaan, apakah UN merupakan satu-satunya cara untuk mengukur kemampuan siswa atau mengukur kemampuan SDM siswa? Padahal dalam kenyataannya ada begitu banyak kegiatan lain yang juga dapat membantu untuk mengukur kemampuan siswa. Akan tetapi, dalam prakteknya hanya UN yang dijadikan sebagai standar utama dan satu-satunya cara untuk mengukur kualitas SDM siswa. Ji...

SAY NO TO VIOLENCE

Gambar
SAY NO TO VIOLENCE (Oleh : Oceph Namang) *Penulis adalah Alumnus STFK Ledalero; Pemerhati Sosial & Budaya tinggal di Kota Baru Barat, Lewoleb-Lembata Kekerasan bukan lagi merupakan sebuah angan akan tetapi menjadi suatu realitas yang menjamur di seluruh pelosok dunia. Kekerasan sudah menjadi problem universal yang membutuhkan perhatian serius. Situasi dunia dewasa ini menunjukkan bahwa kekerasan menjadi senjata utama dalam memperjuangkan sesuatu atau pun sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Situasi ini serentak menghasilkan begitu banyak korban. Korban itu pada umumnya berasal dari kaum kecil dan yang tak berdaya. Situasi ini pada umumnya terjadi dalam lingkaran dunia politik. Demi suatu tujuan politik yang diidamkan, orang tidak segan-segan mengorbankan sesamanya untuk dijadikan sebagai batu loncatan demi mencapai tujuan itu. Sistem politik yang dipatenkan dalam undang-undang pun kadang mengobjekkan dan mengorbankan kalangan tertentu. Violence : Realitas yang ...

MASIH ADAKAH CINTA KASIH DI TENGAH DUNIA?

Gambar
MASIH ADAKAH CINTA KASIH DI TENGAH DUNIA? ( Sebuah Refleksi memaknai hari Kasih Sayang) Oleh : Oceph Namang *Penulis adalah Alumnus STFK Ledalero; Pengajar di SMA PGRI Lewoleba, tinggal di Kota Baru Barat, Lewoleba - Lembata Cinta kasih merupakan dua kata yang tidak asing lagi bagi kita karena sering bahkan selalu didengar dalam kehidupan sehari-hari. Sadar atau tidak, kita juga sering mengamalkan kedua kata ini dalam keseharian hidup kita. Tetapi satu pertanyaan untuk kita, apakah kita sudah benar-benar mengerti dan mengetahui arti dan makna dari cinta dan kasih? Jawabannya, belum sepenuhnya dipahami arti dan makna sesungguhnya dari cinta dan kasih itu. Jika dicermati, dalam dunia perfilman, para sutradara lebih memperkenalkan arti cinta dengan titik berat pada romantisme sepasang kekasih, dan mengabaikan makna dan arti cinta lainnya. Cinta memang sangat sulit untuk diartikan dan diungkapkan dengan kata-kata, karena cinta itu sendiri memiliki makna dan arti yang san...

MENGAPA SELALU ADA MEREKA?

Gambar
MENGAPA SELALU ADA MEREKA? (Sebuah Catatan Kritis Ketika Peran Kaum Berjubah dalam Perjuangan keadilan, kebenaran, dan Kemanusiaan dipertanyakan) Oleh : Oceph Namang *Penulis adalah Alumnus STFK Ledalero; Pengajar di SMA PGRI Lewoleba, tinggal di Kota Baru Barat, Lewoleba-Lembata Mengapa selalu ada mereka? Pertanyaan sederhana ini, menghentakan batin setiap insane pencinta keadilan dan kebenaran ketika keterlibatan kaum berjubah dalam perjuangan keadilan dan kebenaran dipertanyakan. Tak menutup kemungkinan munculnya pandangan bahwa keterlibatan itu sebagai hal yang salah tempat. Berhadapan dengan pertanyaan dan pernyataan-pernyataan seperti ini, maka dibutuhkan secuil pencerahan, agar bisa menyadarkan setiap pribadi dan meminimalisir pertanyaan dan pernyataan-pernyataan semacam itu. Menjadi seorang imam Tuhan berarti setiap orang harus siap untuk mengemban tri tugas Yesus sebagaimana yang ditegaskan dalam Kitab Suci yakni menjadi seorang imam, nabi dan raja. Sebaga...